Gerakan Pangan Murah Hadir di Kecamatan Bayat, Ringankan Beban Masyarakat

Bayat – Pemerintah Kecamatan Bayat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa Sabtu 30 Agustus 2025 di halaman Kantor Kecamatan Bayat. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, yang sejak pagi sudah memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan secara serentak di 26 kecamatan SeKabupaten Klaten, Kegiatan ini diawali dengan zoom meeting bersama Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo beserta jajaran yang dipusatkan di Aula Kecamatan Bayat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hamenang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Klaten dengan Bulog untuk menghadirkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. “Gerakan pangan murah ini kami laksanakan di 26 kecamatan. Produk yang dijual di antaranya beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp57.000, serta minyak goreng dan gula pasir masing-masing seharga Rp33.000. Insya Allah lumayan murah dan bisa dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Hamenang.
Menurut Camat Bayat, Rohmad Sya'bani, wilayahnya mengalami defisit stok beras istilah yang beliau sebut sebagai situasi minus beras.“Alhamdulillah Kecamatan Bayat mendapat kehormatan menjadi lokasi utama. Hal ini karena Bayat termasuk wilayah yang dinilai minus beras dibanding kecamatan lain. Maka untuk Bayat ada tambahan stok, yakni 240 kilogram gula pasir dan 240 liter minyak goreng,” terangnya.
Masyarakat di Kecamatan Bayat menyambut baik adanya GPM ini. Banyak warga mengaku sangat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan harian dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Bayat berjalan lancar dan tertib, Pemerintah Kecamatan Bayat berencana terus mendukung program serupa agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
What's Your Reaction?






